TANDA KAMU SEORANG PEOPLE PLEASER



People Pleaser artinya seseorang yang merasakan dorongan kuat untuk menyenangkan orang lain, bahkan dengan mengorbankan dirinya sendiri. Mereka mungkin merasa bahwa keinginan dan kebutuhan mereka sendiri tidak penting dibanding keinginan orang lain, atau mereka bisa mengubah kepribadian mereka di sekitar orang lain. People Pleaser akan menaruh kebutuhan diri sendiri pada urutan paling akhir. Perasaan, kebutuhan, serta opini diri tidak lebih penting dari orang lain.

Kenali ciri-ciri people pleaser :

·       Selalu berkata "Ya"

Selalu mengatakan ya, meski nyatanya kamu keberatan dan sangat enggan untuk mengatakan tidak.

·       Selalu was-was dan takut dengan perasaan orang lain
Tak jarang seorang people pleaser mengambil jalan diam untuk menyelamatkannya karena ketakutannya apabila salah berbicara atau menyakiti lawan berbicaranya.

·       Berpura-pura baik-baik saja

Ia adalah sosok yang lihai dalam menyembunyikan perasaannya. Meski nyatanya dia tidak sedang baik-baik saja, nyatanya ia tetap berpura-pura untuk tampil sempurna.

·       Sering merasa bersalah dan mengucapkan “Maaf”

Sangatlah mudah dan sering meminta maaf untuk sebuah kesalahan yang tidak diperbuatnya.

·       Overthinking

Terlalu peduli dengan pemikiran orang lain terhadap dirimu

·       Menghindari konflik atau perdebatan

Sangat menghindari konflik, makanya dia lebih sering memilih diam, memendam atau setuju.

Meskipun mungkin sulit untuk berhenti dari kebiasaan menyenangkan orang lain, ada beberapa tips sederhana yang bisa Ibu/Kakak lakukan untuk mengatasi perilaku tersebut:

1.     Mulailah dengan langkah kecil

Untuk memulainya, cobalah berkomitmen untuk memenuhi satu kebutuhan diri sendiri pada satu waktu. Misalnya, kamu bisa memberikan diri kamu waktu istirahat sejenak di antara rapat atau di tengah. Jadi, jangan hanya memikirkan orang lain, kamu juga perlu tahu cara menerapkan self love untuk jaga kesehatan mental.



2.     Mengulur-ulur waktu

Ketika seseorang minta bantuan kamu, alih-alih langsung menjawab, cobalah mengulur waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu.



3.     Menetapkan batas waktu

Saat mengatakan ya terhadap sesuatu, sertakan juga batas waktu atau tenggat waktu daripada membiarkan orang lain yang mengatur jadwalnya.

4.     Pemblokiran waktu

Cobalah untuk memblokir waktu dalam satu hari untuk tidak menerima permintaan atau rencana baru. Kamu bisa melakukan ini sendiri atau menggunakan aplikasi kalender untuk menolak undangan baru secara otomatis.

5.     Berlatih mengucapkan “tidak”

Dalam banyak situasi, sebenarnya kamu bisa menolak tapi dengan sopan, bijaksana dan penuh empati. Kamu mungkin bisa berlatih dulu mengucapkan kata “tidak” sebelum berbicara dengan orang tersebut.


Meskipun penting untuk memberikan kesan yang baik bagi orang lain, tetapi Ibu/Kakak tidak perlu  menjadi segalanya untuk semua orang. Apabila cara-cara ini masih belum efektif, masih kesulitan untuk menghilangkan sifat people pleaser bahkan sudah sangat menganggu ketenangan jiwa dan relasi sosial, kami mengimbau untuk jangan ragu meminta bantuan pada tenaga ahli atau profesional untuk berkonsultasi Bersama Rimata Training Center melalui Cakrawala Ilmu Official.

Follow IG kami :

@rimata_trainingcenter

@cakrawala_ilmuofficial

@rimata_homecare

@rimata_urbanstore

@senyawa.tourtravel

@ceritakebali

 

Komentar

Wasseeeekkk mengatakan…
untuk irvan maulana dimohon bayar hutangnya...
jangan sok jadi org...
kok bisa hidup tenang dengan tidak bayar hutang...