Prenatal Yoga disebut sebagai senam yoga ibu hamil, jenis yoga yang memang khusus dilakukan selama masa kehamilan. Ibu yang berencana melahirkan di rumah ataupun melahirkan di rumah sakit bisa merelaksasikan diri dengan prenatal yoga. Biasanya, senam yoga ibu hamil fokus untuk melatih pernapasan, latihan untuk area pinggul, dan berlatih berbagai pose. Umumnya senam yoga ibu hamil ini fokus untuk melatih respirasi, latihan untuk zona pinggul serta berlatih bermacam pose. Latihan nafas tersebut bermanfaat untuk bekal metode respirasi saat melahirkan nantinya. Latihan napas tersebut berguna sebagai bekal teknik pernapasan saat melahirkan nantinya. Untuk para ibu hamil disarankan teratur berlatih tipe yoga-in karena akan menolong merasa lebih kokoh, senantiasa aktif sepanjang kehamilan serta memberikan manfaat untuk janin didalam kandungan.
instgram : @rimata_official
Ibu hamil perlu tetap bergerak untuk menjaga kebugaran tubuhnya. Menurut studi pada 2015 yang diterbitkan American Journal of Perinatology, wanita hamil mendapat manfaat besar dari prenatal yoga. Mereka menemukan, dibandingkan dengan olahraga lainnya, yoga menurunkan insiden komplikasi kehamilan dan berat badan lahir rendah, mengurangi rasa sakit dan stres, serta meningkatkan kualitas hubungan. Gerakan prenatal yoga untuk ibu hamil telah dipilih dan dimodifikasi sedemikian rupa agar aman dan tidak membahayakan ibu serta janin dalam kandungan. Manfaat prenatal yoga pun tidak terbatas pada kebugaran fisik. Yoga jenis ini bisa menjadi salah satu cara untuk relaksasi mental ibu dalam menjalani kehamilan dan menyambut persalinan nanti.
Hal ini penting karena tujuan utama dari yoga adalah membuat Anda nyaman dan rileks. Rehatlah sejenak di sela-sela latihan agar tidak memengaruhi kehamilan Anda. Apa saja manfaat prenatal yoga di masa kehamilan Anda? Yuk, intip uraian di bawah ini :
Membangun Kekuatan untuk Kehamilan dan Persalinan
Dengan memiliki tubuh kuat dan fleksibel, maka Anda akan lebih siap untuk menghadapi tekanan fisik selama kehamilan dan persalinan. Apalagi, otot inti yang kuat membantu menopang tulang belakang dan punggung bagian bawah. Pose prenatal yoga dirancang khusus untuk menargetkan otot yang paling penting untuk kehamilan dan kelahiran.
Membuat Tidur Lebih Nyenyak
Tidur yang buruk adalah keluhan umum pada wanita hamil. Menurut American Pregnancy Association, 78 persen wanita hamil mengalami insomnia. Ini dapat termasuk kesulitan tidur, sering terbangun di malam hari, kesulitan tidur kembali, dan tidak merasa segar setelah tidur. Kurang tidur dapat memengaruhi kehamilan dan kelahiran. Lama kelamaan, gangguan tidur akan berefek buruk pada kehamilan, seperti durasi persalinan yang lebih lama dan meningkatnya kemungkinan kelahiran sesar. Salah satu manfaat prenatal yoga adalah membantu Anda mendapatkan tidur berkualitas.
Risiko Komplikasi Kehamilan Lebih Rendah
Beberapa komplikasi kehamilan dapat dialami ibu hamil. Misalnya, preeklampsia, kehamilan anggur, kehamilan ektopik, dan diabetes gestasional. Studi yang dipublikasikan di American Journal of Perinatology menemukan bahwa praktik yoga hamil dapat menghindarkan ibu hamil dari komplikasi itu.
Mengusir Stres
Kehamilan dapat menjadi masa-masa yang membuat wanita menjadi tegang, bahkan stres. Pemikiran-pemikiran seperti betapa menyeramkan proses melahirkan, berat bayi yang masih kurang, atau apakah Anda akan menjadi ibu yang baik, bisa membuat Anda cemas. Latihan yoga yang teratur dapat membantu Anda tetap tenang dan rileks selama kehamilan dan saat melahirkan. Ini adalah salah satu manfaat prenatal yoga bagi kesehatan mental ibu yang sedang hamil.
Mempererat Hubungan Anda dengan Pasangan
Stres pada masa kehamilan adalah hal yang sering terjadi. Di sisi lain, benturan dengan pasangan juga sangat mungkin terjadi di antara Anda. Nah, pasangan yang berlatih yoga bersama dapat meningkatkan ikatan dan keintiman.
Manfaat yoga ibu hamil lainnya adalah:
- Melancarkan sirkulasi darah.
- Membantu memperbaiki postur tubuh.
- Meningkatkan kualitas tidur.
- Mengurangi stres dan kecemasan, terutama yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan.
- Meringankan keluhan pada ibu hamil, seperti nyeri punggung bagian bawah, sesak napas, sakit kepala, nyeri panggul, dan mual.
- Mengurangi risiko terjadinya komplikasi kehamilan, seperti melahirkan bayi prematur dan berat badan bayi rendah.
- Menurunkan tekanan darah.
Komentar